Beranda | Artikel
Cara Paling Jitu Menguatkan Hafalan al-Quran - Syaikh Sulaiman ar-Ruhaily
Kamis, 30 September 2021

Cara Paling Jitu Menguatkan Hafalan al-Quran – Syaikh Sulaiman ar-Ruhaily

Berdasarkan pengalaman, kami tidak mengetahui ada hal yang lebih efektif untuk menguatkan hafalan al-Quran selain salat malam. Jika Anda memurajaah (mengulang-ulang) hafalan al-Quran Anda di salat malam, tentu ini adalah cara murajaah yang terbaik. Baik Anda melakukan salat malam langsung setelah salat Isya’ atau di akhir malam.
Namun, hendaknya murajaah Anda; misalkan Anda memiliki target pribadi murajaah setengah juz setiap harinya,
maka target setengah juz ini hendaklah Anda baca dalam salat, hal ini akan memperkuat hafalan, kenapa? Karena seseorang ketika dia sedang salat akan mengerahkan seluruh kemampuannya karena dia tidak memegang mushaf, mushafnya jauh darinya.

Dia akan memaksimalkan segala kemampuannya sehingga ingatannya lebih kuat dan hafalannya semakin kokoh. Jika kalian menginginkan bukti, buktinya gampang! Kalian akan dapati bahwa orang yang jadi imam salat akan lebih hafal ayat yang sering dia ulang-ulang dalam salatnya. Bahkan walaupun dia telah menghafal 30 juz al-Quran, tetap saja ayat yang sering dia ulang-ulang dalam salat lebih kuat dalam ingatannya daripada ayat-ayat lainnya. Dan hal ini sudah kita ketahui bersama.

=======================

وَلَمْ نَعْلَمْ بِحَسَبِ التَّجْرِبَةِ أَقْوَى فِي تَثْبِيتِ الْحِفْظِ مِنْ قِيَامِ اللَّيْلِ

لَوْ جَعَلْتَ مُرَاجَعَتَكَ لِمَا تَحْفَظُ فِي صَلَاةِ اللَّيْلِ لَكَانَتْ هَذِهِ أَحْسَنَ مُرَاجَعَةٍ

سَوَاءً كُنْتَ تُصَلِّي فِي أَوَّلِ اللَّيْلِ بَعْدَ الْعِشَاءِ مُبَاشَرَةً أَوْ فِي آخِرِ اللَّيْلِ

لَكِنْ اِجْعَلْ مُرَاجَعَتَكَ مَثَلًا لَوْ أَنَّكَ جَعَلْتَ لِنَفْسِكَ مُرَاجِعَةً لِنِصْفِ جُزْءٍ يَوْمِيًّا

هَذَا النِّصْفُ اقْرَأْهُ وَأَنْتَ تُصَلِّي هَذَا أَقْوَى فِي الْحِفْظِ لِمَاذَا؟

لِأَنَّ الْإِنْسَانَ وَهُوَ يُصَلِّي يَسْتَنْفِرُ جَمِيعَ طَاقَاتِهِ لَيْسَ مَعَهُ الْمُصْحَفُ الْمُصْحَفُ بَعِيدٌ عَنْهُ

فَيَسْتَنْفِرُ جَمِيعَ طَاقَاتِهِ فَتَكُوْنُ ذَاكِرَتُهُ أَقْوَى وَيَثْبُتُ الْحِفْظُ

وَإِنْ شِئْتُمْ دَلِيلًا فَالدَّلِيلُ سَهْلٌ تَجِدُ أَنَّ الْإِمَامَ الَّذِي يُصَلِّي بِالنَّاسِ أَحْفَظُ لِلْآيَاتِ الَّتِي يُكَرِّرُهَا عَادَةً فِي الصَّلَاةِ

حَتَّى لَوْ كَانَ حَافِظًا لِلْقُرْآنِ كُلِّهِ تَجِدُ أَنَّ حِفْظَهُ لِلْآيَاتِ الَّتِي يُكَرِّرُهَا بِالصَّلَاةِ أَقْوَى مِنْ حِفْظِهِ لِبَقِيَّةِ الْآيَاتِ وَهَذَا أَمْرٌ مَعْلُومٌ


Artikel asli: https://nasehat.net/cara-paling-jitu-menguatkan-hafalan-al-quran-syaikh-sulaiman-ar-ruhaily/